PERANAN SUMBER DAYA
ALAM DALAM PEMBANGUNAN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama NPM
Asnawi
Nasution 1204300075
Patria
Ananda 1204300021
Difta
Pramana 1204300052
Imam
Ardiansyah Putra 1204300024
Mahyudi
Aprizal 1204300002
Debi
Satria Sasmita 1204300028
FAKULTAS
PERTANIAN
JURUSAN
AGRIBISNIS
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembangunan
suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan sumber daya (resources)
baik sumber daya alam atau natural resources maupun sumber daya manusia atau
human resources. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam menentukan
keberhasilan suatu pembangunan. Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai
kemakmuran karena berhasil memamfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Pada dasarnya sumber daya alam
merupakan asset yang dimiliki suatu Negara yang meliputi tanah dan
kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan,
tambang dan hasil laut yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri
suatu Negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Dengan
adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung
pembangunan ekonomi suatu Negara. Pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha
untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan
tinggi rendahnya pendapatan riel perkapita.
Namun sumber daya alam yang ada
tersebut tidak sendirinya diolah olah alam akan tetapi perlu adanya sumber daya
manusia, guna mengolah sumber daya alam tersebut. Keahlian dan kewirausahaan
dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki
nilai lebih tinggi atau disebut juga sebagai proses produksi.
Sumber daya manusia adalah yang
terpenting, karena jika sebuah Negara memiliki suatu SDM yang terampil dan
berkualitas maka ia akan mampu mengolah SDA yang jumlahnya terbatas.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang
diatas maka penulis mencoba membuat identifikasi permasalahan tentang sumber
daya alam dan pembangunan ekonomi dengan sebagai berikut:
1.
Apakah yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam?
2.
Apakah yang dimaksud dengan Pembangunan Pertanian dan Pembanguan Ekonomi ?
3.
Bagaimana Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan ?
3. Tujuan
Dalam penulisan makalah ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan Sumber Daya Alam terhadap Pembangunan.
4. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini
adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa/i tentang pentingnya peranan Sumber
Daya Alam terhadap Pembangunan di suatu Negara.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk
karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang,
mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut
(Daryanto 1995:36).
Menurut Nursid sumaatmadja (1981:211
– 213) mengelompokkan sumber daya alam menjadi tiga golongan antara lain:
1.1 Sumber Daya Alam Yang Dapat
Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui atau dapat pulih kembali yaitu sumber daya yang dapat pulih
kembali secara alamiah ataupun secara budaya setelah dimanfaatkan. Sumber daya
ini termasuk sumber daya nabati dan hewani dan energy yang dihasilkan oleh
proses tenaga alam (air, angin, pasang surut, sinar panas matahari). Sumber
daya ini dalam jangka waktu tertentu dapat pulih kembali.
1.2 Sumber Daya Alam Yang Tidak
Dapat Diperbaharui
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui berarti sumber daya yang tidak dapat
dipulihkan kembali setelah digunakan, atau jika dipulihkan kembali tidak
menguntungkan karena biaya pemulihan lebih besar daripada hasil pemulihannya. Yang
termasuk sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali yaitu mineral bahan
bakar atau bahan bakar fosil (fosil fuel) dan logam. Mineral bahan bakar yaitu
minyak dan gas bumi.
1.3 Sumber Daya Alam Yang Tidak Akan
Habis
Sumber daya yang tidak akan berakhir yaitu keindahan
panorama yang berharga bagi kepariwisataan dan faedah – faedah yang diperoleh
dari iklim.
Menurut
Sukanto Reksodiprodjo (1990:5), Sumber daya alam adalah sesuatu yang berguna
dan mempunyai nilai didalam kondisi dimana kita menemukannya. Sumber daya alam
meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati yang
berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria –
kriteria teknologi, ekonomi, social dan lingkungan.
2. Pembangunan Pertanian dan Pembangunan Ekonomi
2.1 Pembangunan Pertanian
Pembangunan Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pembangunan Nasional, yang dalam pelaksanaannya perlu adanya penyempurnaan atau
reorientasi demi terwujudnya kemakmuran yang adil dan beradab. Oleh karena
merupakan sektor yang keragaannya sangat mempengaruhi peri kehidupan penduduk
Indonesia secara umum dan penduduk pedesaan secara khusus, maka reformasi di
sektor pertanian harus dilakukan secara bertahap namun berkelanjutan, sehingga
dampaknya tidak terjadi secara mendadak dan dalam skala besar yang justru dapat
semakin memperburuk krisis ekonomi saat ini (Soleh Solahuddin, 1999).
Reorientasi arah pembangunan
pertanian tersebut pada dasarnya adalah keinginan untuk dapat menjawab
tantangan-tantangan masa depan, yang pada hakekatnya dilandasi pada keinginan
untuk menangkap signal-signal positif dari adanya perubahan-perubahan dalam
lingkungan strategis baik berupa globalisasi (informasi,
teknologi) maupun kondisi-kondisi sumberdaya Nusantara,
terutama di sektor pertanian (Dudung Abdul Adjid, 1994).
2.2
Pembangunan Ekonomi
Menurut Lincolin Arsyad (1993:4),
Pembangunan ekonomi adalah kegiatan – kegiatan yang dilakukan suatu Negara
untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya.
Dengan batasan tersebut, maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan
sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu
Negara meningkat dalam jangka panjang. Dari batasan dan defenisi tersebut dapat
diperoleh pengertian bahwa pembangunan ekonomi adalah
1. Suatu proses, yang berarti perubahan secara terus menerus
2. Usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita.
3. Kenaikan pendapatan perkapita
yang berlangsung dalam jangka panjang.
Pembangunan
ekonomi menurut Maier bertujuan untuk membangun identitas nasional atau
kepribadian bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi
pandagan hidup bangsa tersebut dalam upaya menaikkan output nasional dan
pendapatan masyarakat. (Maier dalam Mudrajad Kuncoro, 1997:17)
BAB III
PEMBAHASAN
1. Peranan Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan
Indonesia merupakan
negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta
tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang
dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya,
akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang
berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan
tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara
pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat
penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam
tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa
faktor, antara lain:
- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya
tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang
dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia,
16% dari hewan reptil,
17% dari burung,
18% dari jenis terumbu karang,
dan 25% dari hewan laut.Di bidang agrikultur,
Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya,
seperti biji coklat, karet, kelapa
sawit, cengkeh,
dan bahkan kayu yang
banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber
daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai
daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas
alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu
bara, emas,dan perak.
Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang
subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.Wilayah perairan yang
mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat
besar.
Selain
Faktor modal dan kemajuan teknologi adapun faktor sumber daya alam yang
sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara. Sumber daya
alam yang dimiliki oleh suatu Negara merupakan anugerah yang perlu disyukuri,
sebab tidak semua Negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan
lengkap. Sumber daya alam seperti hutan dengan segala isinya, hasil
pertambangan sudah sewajarnya digunakan untuk kepentingan dan kemakmuran
masyarakatnya.
Dalam
konsep pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya alam yang memiliki nilai
ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya perlu
dipikirkan untuk generasi yang akan datang. Jangan sampai hasil hutan dijarah
habis sehingga mengakibatkan hutan gundul dan pada gilirannya dapat menyebabkan
banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah
dilakukan secara bertanggung jawab. Artinya harus dilakukan secara bijaksana
untuk melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi
sekarang dan mendatang dapat menikmatinya. Pengelolaan sumber daya alam
haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber daya alam itu selalu dapat
ditingkatkan persediaannya melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi,
peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk
dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam
pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang bertanggung jawab.
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan sumber daya alam, antara lain
adalah faktor sosial dan budaya, teknologi dan keadaan ekonomi. Keadaan ekonomi
dapat meningkatkan dan menghambat penggunaan sumber-sumber alam. Keadaan
ekonomi dapat meningkatkan penggunaan sumber-sumber alam apabila didukung oleh
faktor-faktor lain. Namun keadaan ekonomi dapat menghambat penggunaan
sumber-sumber alam apabila tidak didukung tersedianya faktor-faktor lain,
seperti adanya organisasi yang kurang baik, distribusi yang kurang baik, bentuk
pasar kurang tepat dan ketergantungan pada ekspor.
2.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam
Pembangunan
Sumber daya alam memiliki peranan
dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan
SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu Sumber Daya Alam hayati dan nonhayati.
A. Sumber Daya Alam Hayati
Ø Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang
sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk
menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan
merupakan produsen atau penyusun dasar rantai
makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan
kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan
yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan
berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
Pupuk kompos.
Ø Pertanian dan
Perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena
sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di
bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki
lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian
besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan
berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai,
sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal
dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
Ø Hewan, Peternakan dan Perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar
maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu
pekerjaan berat manusia, seperti kerbau
dan kuda atau sebagai
sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga kelanjutannya, terutama
untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus
dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat
asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan
hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya,
manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.
B.
Sumber Daya Alam Nonhayati
Ø Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan
bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang
ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan
air tawar (wilayah sungai, danau, dll). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia,
kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi
penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah
dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan
dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
Ø Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan
berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan
energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan
menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30
meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu
ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan
oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan
turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
Ø
Tanah
Tanah
termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.Pertumbuhan
tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah.Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti
udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini
menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan
kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
Ø Hasil
Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan
memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar
infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai
jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu
eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan
Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat
terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan
pemanfaatannya:
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena
kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral
tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut.
2. Pembangunan Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pembangunan Nasional, yang dalam pelaksanaannya perlu adanya penyempurnaan atau
reorientasi demi terwujudnya kemakmuran yang adil dan beradab.
3. Pembangunan ekonomi adalah kegiatan
– kegiatan yang dilakukan suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan
taraf hidup masyarakatnya. Dengan batasan tersebut, maka pembangunan
ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
pendapatan perkapita penduduk suatu Negara meningkat dalam jangka panjang.
B. Saran
Semoga
Pemerintahan bisa memaksimalkan Sumber Daya Alam yang ada dengan membangun
potensi dalam bidang Pembangunan Pertanian dan Pembangunan Ekonomi dan
bidang-bidang lainya.
DAFTAR
PUSTAKA